NAMA KELOMPOK:ILHAM GOEFRAN KHAN
:BERRY AHMAD
:MUHAMMDA ANSORI
:RIKA JAYANTI
: POPY RIZKY ASMITA
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Kerajaan Hindu merupakan pelopor berdirinya Negara hindu di Indonesia.
Banyak kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Sejak masuknya budaya hindu ini
Zaman Prasejarah mulai berganti menjadi Zaman Sejarah. Kerajaan hindu di
Indonesia mempunyai sejarahnya masing-masing, seperti Kerajaan Kutai. Agar
lebih memahami Kerajaan Kutai, kita harus mempelajari sejarah-sejarah Kerajaan
Kutai.
BAB II
A. SUMBER SEJARAH
Sumber yang menyatakan Bahwa di kaltim telah berdiri dan berkembang
kerajaan yang mendapatkan pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa batu
bertulis atau Prasasti. Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut
Yupa. Yupa ini berfungsi utuk mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan
pwersembahan rakyat kepada para Dewa yang dipujanya. Tulisan yang terdapat pada
Yupa tersebut menggunakan huruf pallawa dan berbahasa sansekerta.
B. LETAK KERAJAAN
KUTAI
Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak
ditepi sungai Mahakam di Muarakaman, Kalimantan Timur, dekat kota Tenggarong.
C. KEHIDUPAN
POLITIK
Sejak muncul dan berkembangnya Pengaruh Hindu di Kaltim, terjadi perubahan
dalam tata pemerintahan, yatu dari sistem pemerintahan kepala suku menjadi
sistem pemerintahan Raja atau feodal. Raja-raja yang pernah berkuasa pada
kerajaan Kutai adalah sebagai berikut:
- Kudungga. Raja ini adalah Founding Father kerajaan Kutai, ada yang unik pada nama raja pertama ini, karena nama Kudungga merupakan nama Lokal atau nama yang belum dipengaruhi oleh budaya Hindu. Hal ini kemudian melahirkan persepsi para ahli bahwa pada masa kekuasaan Raja Kudungga, pengaruh Hindu baru masuk ke Nusantara, kedudukan Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia megubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya mejadi raja, sehingga pergantian raja dilakukan secara turun temurun.
- Aswawarman. Prasasti Yupa menyatakan bahwa Raja aswawarman merupakan raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kerajaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan upacara Asmawedha. Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan raja Samudragupta, ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan kerajaan Kutai. Dengan kata lain, sampai dimana ditemukan tapak kaki kuda, maka sampai disitulan batas kerajaan Kutai. Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit kerajaan Kutai.
- Mulawarman. Raja ini adalah Putra dari raja Aswawarman, ia membawa Kerajaan Kutai ke puncak kejayaan. Pada masa kekuasaannya Kutai mengalami masa gemilang. Rakyat hidup tentram dan sejahtera. Dengan keadaan seperti itulah akhirnya Raja Mulawarman mengadakan upacara korban emas yang amat banyak.[ps]
D. KEHIDUPAN SOSIAL
DAN BUDAYA
KEHIDUPAN SOSIAL
Berdasarkan isi prasasti-prasasti Kutai, dapat diketahui bahwa pada abad ke
-4 M di daerah Kutai terdapat suatu masyarakat Indonesiayang telah banyak
menerima pengaruh hindu. Masyarakat tersebut telah dapat mendirikan suatu
kerajaan yang teratur rapi menurut pola pemerintahan di India. Masyarakat
Indonesia menerima unsur-unsur dari luar dan mengembangkannya sesuai dengan
tradisi bangsa Indonesia
Kehidupan budaya masyarakat Kutai sebagai berikut :
· Masyarakat Kutai
adalah masyarakat yang menjaga akar tradisi budaya nenek moyangnya.
- Masyarakat yang sangat tanggap terhadap perubahan dan kemajuan kebudayaan.
- Menjunjung tingi semangat keagamaan dalam kehidupan kebudayaannya.
Masyarakat Kutai juga adalah masyarakat yang respon terhadap perubahan
dankemajuan budaya. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan masyarakat Kutai
yangmenerima dan mengadaptasi budaya luar (India) ke dalam kehidupan
masyarakat.Selain dari itu masyarakat Kutai dikenal sebagai masyarakat yang
menjunjung tinggispirit keagamaan dalam kehidupan kebudayaanya. Penyebutan
Brahmana sebagai pemimpin spiritual dan ritual keagamaan dalam
yupa-prasasti yang mereka tulismenguatkan kesimpulan itu
E. KEHIDUPAN EKONOMI
Kehidupan ekonomi di Kerajaan Kutai dapat diketahui dari dua hal berikut
ini :
Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina
dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para
pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi
bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.
Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman
pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para
Brahmana.
F. MASA KERUNTUHAN
Berdasarkan yupa yang ditemukan, kerajaan kutai runtuh ketika Raja
Dharma Setia tewas ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja
Dhamarmasetia adalah anak dari Raja Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman,
buyut dari Raja Kudungga. Dan Raja Dharma Setia adalah Raja terakhir diKerajaan
Kutai
0 komentar:
Posting Komentar